Kasus TPPO di Jerman: Skema Ferienjob Sebagai Jebakan bagi Mahasiswa Indonesia

mirandamovies.net – Impian mahasiswa Indonesia untuk memperkaya pengalaman melalui magang di luar negeri mendapat pukulan keras setelah terungkapnya kasus yang melibatkan lebih dari seribu mahasiswa dalam skema perdagangan manusia dengan kedok program ferienjob di Jerman.

Eksplorasi Konsep Ferienjob
Dikenal sebagai pekerjaan musiman selama liburan, ferienjob adalah pekerjaan paruh waktu yang diisi oleh pelajar atau mahasiswa dengan tujuan utama memperoleh pendapatan. Berbeda dari intership atau magang, ferienjob tidak selalu terkait dengan pengembangan karir akademis dan lebih berorientasi pada pekerjaan fisik.

Dinamika Kasus TPPO

  • Penipuan Berkedok Magang: PT Cvgen dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) menyebarkan informasi tentang program ferienjob yang diklaim setara dengan 20 SKS perkuliahan. Namun, diketahui bahwa program ini tidak terdaftar dalam sistem MBKM Kemendikbud Ristek atau di Kemenaker sebagai agen perekrut tenaga kerja resmi.
  • Biaya Program: Para mahasiswa diharuskan membayar mulai dari biaya pendaftaran hingga biaya pembuatan dokumen perizinan kerja. Mereka dijanjikan penghasilan yang akan mengkompensasi biaya ini, tetapi pada kenyataannya mereka mengalami kerugian finansial.

Pengalaman Para Korban
Mahasiswa yang mengikuti program ini menghadapi realitas yang keras di Jerman, di mana mereka disuruh melakukan pekerjaan fisik tanpa memandang gender atau latar belakang akademis. Seorang korban dengan inisial N mengungkapkan bahwa mereka bekerja di bawah kondisi yang ketat dan tidak manusiawi, yang berujung pada kelelahan fisik dan kerugian materi.

Langkah Hukum yang Diambil
Sejauh ini, polisi telah menetapkan lima individu sebagai tersangka dalam kasus ini, dengan dua di antaranya masih berada di Jerman. Mereka menghadapi hukuman berat di bawah UU Pemberantasan TPPO dan UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kasus ini menyoroti kebutuhan mendesak akan pengawasan ketat terhadap program magang internasional dan perlindungan hukum bagi para mahasiswa yang berambisi memperluas wawasan mereka lewat pengalaman kerja di luar negeri. Ini merupakan peringatan bagi institusi pendidikan dan pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kepentingan mahasiswa terjaga dari modus penipuan transnasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *