mirandamovies.net – Sebuah insiden baru-baru ini menarik perhatian publik ketika sejumlah kendaraan Elf terlihat memasuki lautan pasir di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kendaraan tersebut membawa rombongan wisatawan dari SMK Tangerang Selatan yang bertujuan untuk menyaksikan matahari terbit di Mentigen pada hari Kamis, 23 Mei 2024.
Menurut Harun, perwakilan agen travel yang bertanggung jawab atas kelompok wisatawan, kendala logistik muncul ketika mereka tiba di lokasi pada hari berikutnya dan mendapati bahwa jip yang telah dipesan tidak tersedia. Dalam situasi mendesak, agen travel terpaksa menggunakan kendaraan Elf sebagai alternatif untuk mengakomodasi para wisatawan menuju lokasi yang diinginkan.
Keputusan tersebut kemudian mengundang kontroversi setelah video yang menunjukkan kunjungan tersebut menjadi viral di media sosial. Sehubungan dengan video tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta agen travel tersebut untuk memberikan penjelasan.
Harun dalam klarifikasinya menyatakan bahwa tidak ada niat untuk melanggar aturan pengelolaan taman nasional. “Tindakan tersebut diambil sebagai respons terhadap situasi darurat untuk memenuhi kebutuhan transportasi rombongan,” kata Harun. Video yang beredar luas direkam oleh pelaku usaha jip lokal, menunjukkan puluhan Elf yang ditumpangi wisatawan sedang melintas di lautan pasir, dengan beberapa kendaraan menampilkan penanda nomor urut yang ditempel pada jendela.
Sunaryono, kepala Desa Ngadisari, menyatakan bahwa pihak desa tidak terlibat dalam proses perizinan masuk ke kawasan tersebut, mengingat hal tersebut merupakan kewenangan TNBTS. Insiden ini telah memulai diskusi tentang pengelolaan wisata dan penerapan peraturan di kawasan cagar alam, sambil menantikan hasil investigasi lebih lanjut dari TNBTS terkait kejadian ini.