mirandamovies.net – Kota Yogyakarta diguncang oleh insiden mengerikan yang menimpa seorang mahasiswi yang disiram air keras oleh orang tak dikenal. Kejadian ini terjadi pada Kamis (26/12/2024) di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah beberapa jam kejadian.
Kejadian bermula ketika mahasiswi bernama Siti (21) sedang berjalan menuju kampusnya di UGM. Saat berada di dekat gerbang kampus, tiba-tiba seorang pria tak dikenal menyiramkan air keras ke wajah dan tubuhnya. Siti langsung berteriak kesakitan dan warga sekitar yang mendengar teriakannya segera membantu dan membawanya ke rumah sakit terdekat.Siti mengalami luka bakar serius di wajah, leher, dan tangan akibat air keras tersebut. Dokter di rumah sakit menyatakan bahwa korban memerlukan perawatan intensif dan kemungkinan akan menjalani operasi plastik untuk memperbaiki kerusakan kulit yang parah. “Korban mengalami luka bakar derajat dua dan tiga di beberapa bagian tubuhnya. Kami akan melakukan perawatan intensif dan operasi plastik jika diperlukan,” ujar dr. Budi, dokter yang menangani Siti.
Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian. Pelaku diketahui bernama Rudi (25), seorang pengangguran yang tinggal di sekitar kampus UGM. Rudi ditangkap di sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi kejadian. “Kami berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolres Yogyakarta, AKBP Arif.
Dalam pemeriksaan awal, Rudi mengaku bahwa ia melakukan aksi tersebut karena dendam pribadi. Rudi mengaku bahwa ia pernah mengalami masalah dengan teman Siti dan merasa tidak terima dengan perlakuan teman Siti tersebut. “Saya dendam karena pernah diperlakukan tidak baik oleh temannya. Saya tahu Siti temannya, jadi saya tumpahkan kemarahan saya padanya,” ujar Rudi.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kemarahan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pihak kampus. Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa mahasiswinya. “Kami sangat mengecam tindakan kekerasan ini dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Kami juga akan memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya,” ujar Panut.
Berbagai pihak, termasuk teman-teman Siti dan organisasi mahasiswa, memberikan dukungan moril dan materil kepada Siti dan keluarganya. Mereka juga menggalang dana untuk membantu biaya perawatan dan operasi Siti. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Siti dan keluarganya dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Ketua BEM UGM, Rizki.
Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kepolisian. Rudi dijerat dengan pasal berlapis tentang penganiayaan dengan sbobet wap kekerasan yang menyebabkan luka berat, serta Undang-Undang tentang Kekerasan Terhadap Perempuan. “Kami akan menuntut pelaku dengan hukuman yang setimpal agar menjadi pelajaran bagi yang lain,” ujar Kapolres Arif.
Insiden penyiraman air keras yang menimpa mahasiswi di Yogyakarta ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan perlindungan bagi masyarakat, terutama di lingkungan kampus. Dengan penangkapan pelaku dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Siti dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupannya dengan normal. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan saling menjaga keamanan di lingkungan sekitar.