Presiden Joko Widodo Melaksanakan Rotasi dan Penempatan Jabatan Tingkat Madya di Kementerian Sekretariat Negara

mirandamovies.net – Dalam rangka penyegaran struktural organisasi, Presiden Joko Widodo telah menginisiasi perubahan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di Kementerian Sekretariat Negara.

Bey Machmudin, yang sebelumnya menjabat pada posisi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, telah diangkat dalam peran baru sebagai Staf Ahli Komunikasi Politik dan Kehumasan di bawah Menteri Sekretaris Negara.

Proses pelantikan Bey Machmudin berlangsung di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, pada tanggal 3 April 2024. Menteri Sekretaris Negara Pratikno secara resmi memimpin upacara tersebut.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TPA tahun 2024, yang telah disahkan oleh Presiden pada tanggal 20 Maret 2024, menjadi dasar hukum untuk pelaksanaan rotasi jabatan ini.

Dalam sambutan resminya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengapresiasi pejabat yang terlibat dalam rotasi dan promosi, serta mengungkapkan harapan agar mereka dapat menjalankan tanggung jawab baru dengan dedikasi yang tinggi, terutama selama periode Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Pratikno menyatakan bahwa perubahan ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada Bey Machmudin agar dapat lebih memfokuskan perhatian pada perannya di Jawa Barat, terutama mengingat tanggung jawabnya sebagai Pejabat Gubernur yang membutuhkan konsentrasi penuh.

Jabatan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media yang sebelumnya diemban oleh Bey Machmudin saat ini belum terisi. Menteri Sekretaris Negara menegaskan bahwa pengisian posisi akan dilakukan melalui proses seleksi yang transparan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk Aparatur Sipil Negara.

Presiden Joko Widodo telah melakukan rotasi jabatan dalam struktur Kementerian Sekretariat Negara, menunjuk Bey Machmudin sebagai Staf Ahli Komunikasi Politik dan Kehumasan. Perubahan tersebut diresmikan melalui Keputusan Presiden dan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja serta fokus pada tugas-tugas penting dalam lingkup pemerintahan, khususnya pada periode strategis dan sensitif. Jabatan yang ditinggalkan akan segera diisi melalui prosedur seleksi yang ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *